Kode bank mungkin sudah tidak asing lagi kamu dengar. Apalagi, jika kamu sering melakukan transaksi finansial perbankan. Bagi mereka yang sering melakukan transfer uang dari ATM, mungkin sering memasukkan kode transfer bank.
Saat melakukan pembayaran ketika berbelanja online, dan harus melakukan transfer ke rekening bank yang berbeda, kode transfer bank ini pasti akan kamu cari.
Begitu juga ketika seseorang akan mentransfermu sejumlah uang, dan ia menggunakan rekening bank yang berbeda. kode ini juga dibutuhkan. Oleh sebab itu, kode transfer bank ini sangat berguna untuk diketahui.
Fungsi Kode Transfer Bank yang Harus Diketahui
kode transfer bank sebenarnya memiliki fungsi tersendiri. Setiap bank membutuhkan kode untuk proses identifikasi. Sehingga fungsi dari kode tersebut sebagai identitas yang dibuat agar bisa membedakan antara satu bank dengan lainnya
Bukan hanya sekedar menjadi identitas, kode bank ini juga digunakan untuk menghindari adanya kesalahan transaksi di bank. Sehingga dengan memasukkan kode, kesalahan yang terjadi bisa diminimalisir.
Selain itu, ketika terjadi kesalahan transfer, pihak bank dapat lebih cepat melakukan tindak lanjut, hal ini disebabkan karena mereka bisa melakukan tracking transaksi dengan cepat saat menggunakan kode, sehingga alamatnya akan lebih jelas.
Kode ini juga dibutuhkan ketika kamu melakukan transaksi saat bermain game judi online. Kode ini hampir mirip dengan fungsi alamat yang akan dituju saat menulis surat.
Daftar Kode Bank Pemerintah dan Swasta
Berikut daftar kode yang harus kamu masukkan ketika ingin melakukan transaksi seperti transfer ke bank pemerintah maupun bank swasta:
- BRI: 002
- Bank Mandiri: 008
- BNI: 009
- BTN: 200
- BCA: 014
- Maybank: 016
- Bank Bukopin: 441
- Citibank: 031
- Bank Mega: 426
- CIMB Niaga: 022
- Bank Danamon: 011
- Bank Muamalat: 147
- Bank OCBC NISP: 028
- Bank Mayapada: 097
- Bank Permata: 013
- Rabobank: 089
- Bank UOB: 023
- Nobubank: 503
- DBS: 046
- Bank Panin: 019
- Bank ANZ: 061
- Bank HSBC: 041
- Standard Chartered: 050
- Bank Artha Graha: 037
- Bank Jtrust: 095
- Bank QNB: 167
Daftar Kode Bank Daerah di Indonesia
Selain bank pemerintah dan bank swasta, bank daerah juga membutuhkan kode transfer. Berikut daftar kode yang harus kamu cantumkan ketika ingin melakukan transfer:
- Bank DKI: 111
- Bank Jateng: 113
- Bank Jatim: 114
- Bank Riau: 119
- Bank Sumsel: 120
- Bank Kalsel: 122
- Bank Kalbar: 123
- Bank Kalteng: 125
- Bank DIY: 112
- Bank Jambi: 115
- Bank Aceh: 116
- Bank Sumut: 117
- Bank Nagari: 118
- Bank Lampung: 121
- Bank Sulsel: 126
- Bank Sulut: 127
- Bank Sulteng: 134
- Bank NTB: 128
- Bank Bali: 129
- Bank NTT: 130
- Bank Maluku: 131
- Bank Sultra: 135
- Bank Kaltim: 124
Cara Menggunakan Kode Transfer Bank di Indonesia
Setelah mengetahui berbagai macam kode transfer bank di atas, tentu saja pengaplikasiannya harus tepat. Sebelum melakukan transfer, pastikan kembali kamu sudah mengetahui kode bank-bank yang menjadi tujuanmu. Berikut ini langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Transfer melalui ATM
Ketika melakukan transfer melalui ATM, kamu bisa memasukkan slot kartu kemudian memilih bahasa. Masukkan pinmu seperti biasa, pada menu jenis transaksi, kamu bisa memilih transfer. Pilih transfer bank lain.
Kamu bisa mengisi nomor kode bank kemudian diikuti dengan nomor rekening. Contohnya kamu memiliki rekening BCA kemudian ingin melakukan transfer ke BRI, kamu bisa memasukkan kode 002.
Kemudian diikuti dengan nomor rekening transfer. Jika sudah selesai, isi jumlah nominal yang akan kamu transfer, kemudian isi nomer referensi jika dibutuhkan, kemudian lakukan konfirmasi data dan lanjutkan proses transfer.
Kamu bisa mengecek kembali akan transfer yang dilakukan sudah benar. Nantinya bukti transfer akan kamu dapatkan, baik transfer sudah berhasil maupun gagal.
2. Melalui mobile banking
Kode bank tidak dibutuhkan ketika melakukan transfer dengan menggunakan mobile banking. Kamu hanya harus menambah daftar rekening antar bank dari HP, selain itu nantinya kamu juga akan dikenai biaya sebesar Rp 6500.
3. Melalui Internet banking
Untuk melakukan transfer menggunakan internet banking, kamu dapat membuka alamat internet banking yang sesuai dengan bankmu. Kemudian kamu bisa masuk menggunakan user login serta password.
Setelah selesai, kamu bisa memilih menu transaksi dan pilih rekening bank lain. isi data rekening tujuan, kemudian klik transfer. Nantinya verifikasi akan dilakukan dengan menggunakan kode dari internet banking.
Penyebab Transfer Sering Bermasalah
Sebenarnya, kegiatan transfer yang kamu lakukan bisa menjadi masalah, pencetusnya bukan hanya dari kode saja. Ada berbagai macam penyebab transfer uang menjadi bermasalah:
1. Tidak teliti melihat nomor rekening
Ketika melakukan transfer, kamu harus teliti melihat nomer rekening. Salah transfer atau gagal melakukan transfer bisa disebabkan karena kurang teliti ketika melakukan pengecekan nomor rekening.
Apalagi jika kamu melakukan transfer dengan terburu-buru, keliru memasukkan nomor rekening dan tidak fokus di mesin ATM bisa membuat transfermu menjadi salah alamat. Jadi tidak melulu kode saja.
2. Layanan bank mengalami gangguan
Meskipun kamu sudah memasukkan kode dengan benar, namun jika layanan bank mengalami gangguan, proses transfer tentu saja tidak bisa dilakukan, malah menjadi gagal.
Hal tersebut disebabkan karena adanya gangguan serta proses maintenance yang sedang dilakukan oleh bank. Oleh sebab itu, sebelum melakukan transaksi, kamu bisa bertanya pada petugas keamanan.
3. Tidak update dengan aplikasi bank
Aplikasi bank bukan hanya menampilkan kode saja, namun juga menampilkan berbagai macam informasi lain. sebagai nasabah, pastikan kamu melakukan update informasi perbankan secara berkala.
Melakukan transfer tentu saja harus dilakukan dengan berhati-hati, apalagi untuk masalah kode transfer bank ini, pastikan kamu sudah mengeceknya sebelum yakin mengirimkan uang.